Selasa, 11 Mei 2010

Magic Maju ke Final Wilayah Timur NBA (tempointeraktif)

TEMPO Interaktif, Atlanta - Orlando Magic sukses maju ke final Wilayah Timur Liga Basket Amerika (NBA) setelah mengalahkan tuan rumah, Atlanta Hawks, 98-84, pada game keempat semifinal babak playoff, Senin (10/5) waktu setempat.

Magic menjadi tim pertama yang lolos ke final Wilayah Timur. Di final Wilayah Barat sudah ada juara bertahan NBA, Los Angeles Lakers, yang akan menghadapi Phoenix Suns. Jameer Nelson membukukan 16 poin dan sembilan assist untuk Magic dalam 29 menit penampilannya di lapangan.

Pemain center Magic, Dwight Howard, mengemas 13 poin dan delapan rebound. Rashard Lewis mengemas 17 poin, 12 poin diantaranya dihasilkan dari tembakan tiga angka. Sedangkan Michael Pietrus membuat 12 poin yang seluruhnya dibuat dengan tembakan tiga angka.

Magic belum menemui hambatan besar sejak putaran pertama babak playoff dimulai. Mereka selalu mendominasi pertandingan dan langsung mengambil empat kemenangan berturut-turut dalam playoff yang menggunakan sistem the best of seven itu. Menghadapi Hawks, Magic unggul dalam empat pertandingan itu dengan rata-rata selisih 25 poin, hasil terbaik dari tim mana pun di playoff saat ini.

Sebelumnya, pada putaran pertama playoff, Chicago Bulls menjadi korban keperkasaan Magic setelah dilibas 4-0. Magic pun penjadi tim peserta playoff yang paling cemerlang karena sukses meraih 14 kemenangan berturut-turut. Di final Wilayah Timur, Magic akan menghadapi pemenang pertandingan antara Cleveland Cavaliers dan Boston Celtics yang kini masih imbang 2-2.

Vince Carter, pemain guard Magic, menjadi orang yang paling senang karena peluangnya mendapat gelar juara perdana setelah 12 tahun berkarir di NBA makin terbuka. Pemain yang kini berusia 33 tahun itu sudah mendapatkan banyak gelar mulai dari juara kontes slam dunk, delapan kali masuk tim All Star hingga medali emas Olimpiade 2000 bersama tim nasional Amerika Serikat. Tapi Carter yang mengawali karir NBA bersama Toronto Raptors ini belum pernah merasakan gelar juara Liga. Magic adalah tim NBA ketiga yang dibela Carter.

Carter kini memang berada di tim yang tepat. "Para pemain di tim ini sangat fokus, aku kadang tak percaya melihat mereka bisa seperti itu. Inilah kesempatanku untuk mendapat gelar juaranya," kata Carter yang mencetak 22 poin -- 12 diantaranya melalui tembakan tiga angka -- untuk Magic dalam laga itu.

Magic menjadi tim ketiga dalam enam tahun terakhir yang sukses mendapatkan delapan kemenangan berturut-turut di palyoff setelah Miami Heat (2005) dan Cleveland Cavaliers (2009). Magic punya motivasi besar mendapat gelar juara tahun ini untuk membalas kekalahan musim lalu di final NBA dari Lakers.

"Kami bermain dengan kemampuan terbaik untuk mengalahkan Magic. Tapi mereka memang tim yang hebat dan punya peluang bagus untuk memenangkan kompetisi ini," kata pemain guard Hawks, Jamal Crawford, yang memimpin di timnya dengan 18 poin.

AP|NBA|GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar